Postingan

Gambar
FAKTA KAROMAH ABUYA UCI CILONGOK BANTEN Ulama Paku Banten sekaligus Wali Allah Paku Bumi Pulau Jawa - Kyai Yg Pernah Didatangi Imam Ghozali dan Ir Soekarno Abuya Uci Turtusi Cilongok, Tangerang - Banten adalah sosok Ulama Kharismatik sekaligus Paku Tanah Banten pada masanya. Muballigh kondang Banteng yang satu ini, merupakan pengasuh sekaligus pimpinan Pondok Pesantren Al-Istiqlaliyyah yang didirikan oleh ayahandanya Abuya Ahmad Dimyati Cilongok. Abuya Uci adalah salah satu Ulama kebanggan Tanah Banten yang Al-Aalim Al-'Allaamah Al-Kaamil Al-Waro' dari pondok pesantren Al-Istiqlaliyyah yang terletak di kampung Cilongok, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten. Siapa yang tak kenal akan sosok Abuya Uci yang begitu terkenal dengan ketinggian ilmu agamanya, bahkan dari segi karomah pun sudah banyak orang yang membuktikan dan menyaksikannya. Beliau berguru ke beberapa Ulama Ternama diantaranya yaitu Ayahnya sendiri Abuya Dimyati Cilongok, Abuya Dim...
Gambar
SILSILAH KETURUNAN ABUYA UCI TURTUSI BIN ABUYA DIMYATI CILONGOK PASAR KEMIS TANGERANG BANTEN Assalamualaikum warohmatullohi wabarokaatuh INlah silsilah Silsilah Abuya KH. Uci Turtusi yang menyambung kepada baginda nabi muhammad saw. KH abuya uci turtusi bin Abuya Dimyati,bin K.H Romli,bin K.H. Ahmad Khaerun, Bin Raden Cimang, Bin Raden Data Saen, BinTumenggung Kamil (Wulung Cilik), Bin Pangerang Surya Bajra (Pangeran Surya Ningrat), Bim Pangeran Yuda Negara, Bun Sultan Maulana Hasanuddin (Banten), Bin Raden Syarif Hidayatullah (Sunan Gunung Jati – Cirebon), Bin Abdullah (Raja Cempa Aceh), Ali Nur’alam (Syam), Bim Jamaluddin Husein, Bin Ahmad Jalaluddin, Bun Abdullah, Abdul Malik, Alwi (Amil Faqih), Bin Muhammad Shohib Marbad, Bin Ali Khola’ Ghosam, Bin Alwi, Bin Muhammad, Bun Alwi Alawiyyin, Bin Ubaidillah, Bin Ahmad Al-Muhajir, Bin Isa Arumi, Bin Muhammad An-Naghieb, Bin Ali Uraidy, Bin Ja’far Shodiq, Bin Muhammad Al-Baghir, Bim Ali Zainal Abidin, Bin Sayyidina Husein,...
Gambar
7 TANDA BATINMU LELAH 1. Mudah tersinggung. 2. Menjadi tidak sabaran dan mudah marah. 3. Tidak termotivasi untuk melakukan sesuatu bahkan pada hal yang biasanya antum sukai. 4. Sering gelisah atau ketakutan akan banyak hal secara berlebihan, khususnya masa depan. 5. Sering rasanya ingin menangis tiba-tiba dan merasakan kesedihan tanpa tau sebabnya. 6. Mulai terasing dengan sekitar, merasa sendirian di tengah keramaian dan lebih asik membayangkan kehidupan ideal yang kita ciptakan di dalam pikiran. 7. Tidur mulai tidak merasakan nyenyak dan saat bangun tidak bugar. Maka itu adalah tanda jiwa atau batin tengah kelelahan. Saran terbaik adalah.. Hentikan sejenak aktivitas yang menyita banyak waktu.. lalu luangkan waktu untuk mengistirahatkan jiwa Caranya?? Tidak ada dokter yang bisa mengobati sang jiwa kecuali yang memiliki jiwa Perbanyaklah berdo'a bermunajat. Wudhu, gelar sajadah, lalu sholat meski hanya 2 rakaat. Setelah itu jangan beranjak. Duduk saja. Nikmati.. meski itu hanya ...
Gambar
ASSALAMUALAIKUM WAROHMATULLOHI WABAROKATUH Beruntung Orang Yang sering Puasa Ketika Tubuh Seseorang lapar,maka Sel-Sel tubuh Pun Ikut Lapar, sehingga Sel yang lapar ini akan Berusaha Memakan sel-Sel Dirinya yang Sudah tidak Berguna lagi Atau Sel-sel yang telah Rusak/Mati,agar Tidak Menumpuk dan menjadi Sampah Dalam Tubuh. Dengan Demikian Sel-sel Mati Ini Tidak Akan Menghasilkan Sesuatu Yang Bisa Membahayakan Tubuh,Sebaliknya ia Justru Melakukan Proses Pembersihan,Membuang Semua Sel Yang Sakit,Kanker,Sel-Sel Yang Menua, Dan Alzheimer, Menjaga Peremajaan/Awet Muda Dan Melawan Diabetes,Dan PenciptaanProtein Khusus ini Hanya Dapat Terbentuk Dalam Keadaan Tertentu Sepaerti Saat lapar. Maka Beruntunglah Bagi Seorang Muslim Yang Rajin Melakukan Puasa, Sebab Tubuh Orang Yang Berpuasa Akan Membersihkan Dirinya Sendiri Secara Otomatis. Ilmuwan Bernama Yoshinori Ohsumi Ini Telah Membuktikan Dan Menemukan Bahwa Ketika Seseorang Lapar ( PUASA ) Dalam Jangka Waktu Tidak Kurang Da...
Gambar
Ada Salah Satu Kisah Nyata Yang Saya Alami Sendiri Ketika Saya Akan Bepergian Kerumah Sodara Saya Dengan Menaik Angkutan Umum( ANGKOT ) Waktu Itu Kurang Lebih Jam 10 Siang Matahari mulai Terasa Panas Membakar Kulit Saya,Karna Malum Daerah Saya Termasuk Daerah Yg ger sang Dan Jarang Turun Hujan. Baru Beberapa Saat Saya Naik Ankot, ''Kiri Sep...'' Kata Ibu Tua dDidepanku Sambil Berkemas. Mobil Pun Minggir ,Sopirnya Maish Muda, MungkinBelum Sampai 25 Tahun Usianya. Sopir Bertanya : " Ibu Turunnya bisa?..Pelan- Pelan Saja Bu..."Katanya. Si Ibu Menjawab, "Turunnya Sih Pelan Pelan Bisa Sep, Tapi Nyebrangnya Ibu Takut." Sopir Pun Turun Dari Mobil Menuju Pintu Belakang Penumpang,"Sini Bu Saya Tolongin " Katanya. Sopir Itu Membimbing Ibu Tua Itu Turun, Lalu Membantu Menyebrangkan Pelan_Pelan Karena Ibu Tua Itu Jalannya Tertatih Tatih. Setelah Kembali Kemobil, Saya Iseng Bertanya..."Ibu nya Mas? "Bukan.."Jawabnya.. "Oh...